Pembelajaran merupakan perjalanan intelektual yang tak pernah berhenti. Salah satu pendekatan yang menarik dan efektif adalah Discovery Learning atau pembelajaran penyingkapan/penemuan. Artikel ini akan membahas konsep Discovery Learning, kelebihannya, dan langkah-langkah model pembelajaran discovery learning yang dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam.
Konsep Discovery Learning
Discovery Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif, menuju kesimpulan. Proses ini mendorong individu untuk terlibat secara aktif dalam penggunaan proses mental, seperti observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Pada dasarnya, Discovery Learning adalah proses mental dalam mengasimilasi konsep dan prinsip di dalam pikiran. Selengkapnya: Discovery Learning Artinya Apa? Ini Penjelasannya
Kelebihan Pembelajaran Discovery Learning
- Meningkatkan Motivasi Belajar: Peserta didik lebih termotivasi karena mereka terlibat langsung dalam proses belajar. Rasa keingintahuan dan motivasi intrinsik dipicu.
- Pengembangan Keterampilan Kognitif: Pembelajaran ini merangsang keterlibatan mental dalam pengamatan, analisis, dan interpretasi, yang dapat meningkatkan keterampilan kognitif peserta didik.
- Memupuk Kemampuan Problem Solving: Melalui pengidentifikasian masalah dan pengumpulan serta pengolahan data, peserta didik membangun kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri.
- Mendorong Kreativitas: Pembelajaran ini memberi ruang bagi kreativitas karena peserta didik diberikan kebebasan untuk menemukan solusi sendiri.
- Pemahaman Konsep yang Lebih Mendalam: Dengan terlibat aktif dalam proses pembuktian, peserta didik dapat mencapai pemahaman konsep yang lebih mendalam.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
- Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Pertama-tama, guru memberikan rangsangan atau situasi yang menantang untuk menarik perhatian peserta didik. Ini dapat berupa pertanyaan menarik, permasalahan, atau eksperimen. - Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Peserta didik kemudian diberikan pernyataan masalah atau identifikasi masalah yang memicu rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencari jawaban. - Pengumpulan Data (Data Collection)
Proses pengumpulan data melibatkan peserta didik untuk mengumpulkan informasi, fakta, atau bukti yang relevan dengan masalah yang dihadapi. - Pengolahan Data (Data Processing)
Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis oleh peserta didik. Proses ini memerlukan keterlibatan aktif dalam berpikir kritis dan logis. - Pembuktian (Verification)
Hasil analisis dan interpretasi data dibuktikan atau diuji melalui eksperimen, pengamatan lanjutan, atau metode verifikasi lainnya. - Menarik Simpulan/Generalisasi (Generalization)
Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan atau generalisasi dari hasil pembuktian. Peserta didik memahami implikasi konsep atau prinsip yang ditemukan.
Kesimpulan
Discovery Learning memberikan nuansa unik dalam proses pembelajaran. Dengan mengedepankan keterlibatan aktif peserta didik, pendekatan ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan berkesan. Dengan kelebihannya yang meliputi peningkatan motivasi, pengembangan keterampilan, dan stimulasi kreativitas, Discovery Learning muncul sebagai pendekatan yang relevan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Itulah langkah-langkah model pembelajaran discovery learning


