Mengapa Al Qur an Disebut Kitab yang Bersifat Universal

mengapa al qur an disebut kitab yang bersifat universal

Al Quran adalah kitab suci agama Islam yang dianggap sebagai wahyu terakhir Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al Quran dianggap sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam, mengandung petunjuk moral, etika, hukum, dan ajaran agama Islam secara menyeluruh. Lalu, mengapa Al Qur an disebut kitab yang bersifat universal? Artikel ini akan mengulas 3 alasan tersebut.

3 Alasan Mengapa Al Qur an Disebut Kitab yang Bersifat Universal

Al Quran, kitab suci umat Islam, dijelaskan sebagai kitab yang bersifat universal. Bukan hanya oleh keyakinan umat Islam, tetapi juga ditegaskan dalam berbagai sumber ilmiah, seperti buku Materi Pendidikan Agama Islam karya M. Syukri Azwar Lubis (2019:192). Al Quran dianggap universal karena tidak dibatasi untuk kelompok atau golongan tertentu; sebaliknya, ditujukan kepada seluruh umat manusia sebagai bentuk rahmat bagi seluruh alam.

Alasan Al Quran Bersifat Universal:

  1. Tanpa Masa Berlaku

    Berbeda dengan kitab-kitab Allah sebelumnya seperti Zabur, Taurat, dan Injil, Al Quran tidak memiliki masa berlaku yang terbatas. Al Quran menjadi pedoman sepanjang masa dan petunjuk hidup manusia hingga akhir zaman. Kehadirannya sebagai kitab abadi menunjukkan sifat universalitas yang mencakup seluruh zaman.

  2. Tanpa Batasan Tempat

    Al Quran tidak terbatas pada tempat tertentu; ia berlaku di mana saja, termasuk di seluruh belahan bumi. Hal ini menunjukkan sifat universalitas Al Quran yang dapat meresapi berbagai konteks kehidupan di berbagai bagian dunia.

  3. Mencakup Seluruh Aspek Kehidupan

    Isi ayat dalam Al Quran mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari ibadah hingga masalah muamalah. Al Quran memberikan petunjuk dan tuntunan dalam setiap dimensi kehidupan, menjadikannya sebagai panduan komprehensif bagi umat manusia.

Keistimewaan Al Quran sebagai Kitab Universal:

  1. Mukjizat dan Tuntunan

    Sebagai mukjizat Allah, Al Quran bukan hanya berisi tuntunan sejarah masa lalu hingga akhir zaman, tetapi juga memberikan petunjuk dan pedoman dalam berbagai konteks kehidupan. Ini membuatnya relevan dan bermakna bagi setiap umat manusia.

  2. Undang-Undang dan Peraturan Islam

    Al Quran bagi umat Islam bukan sekadar berisi kebutuhan, tetapi juga undang-undang dan peraturan yang mengatur kehidupan umat. Hukum-hukum Islam tercantum di dalamnya, memberikan landasan etika dan moral bagi umat Islam.

Baca juga: Kapan Al Qur an Diturunkan, Ini Sejarah dan Prosesnya

Mengapa Al Qur an disebut kitab yang bersifat universal, tidak hanya mengandung ajaran-ajaran keagamaan. Tetapi juga memberikan petunjuk hidup bagi umat manusia. Sifatnya yang tanpa masa berlaku dan tanpa batasan tempat menegaskan bahwa Al Quran adalah cahaya bagi seluruh umat manusia, merangkul berbagai realitas kehidupan di semua sudut dunia. Sebagai sumber hikmah, pedoman, dan kebijaksanaan, Al Quran tetap menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang menghargai keadilan, kasih sayang, dan perdamaian di seluruh dunia.