Perbedaan Yang Paling Mendasar Antara KKM Dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

perbedaan yang paling mendasar antara kkm dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, dua istilah yang sering ditemui adalah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Meskipun keduanya berkaitan dengan evaluasi prestasi siswa, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Lalu, apakah perbedaan yang paling mendasar antara kkm dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Perbedaan Yang Paling Mendasar Antara KKM Dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

  1. Definisi:
    • KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal): KKM adalah standar atau batasan paling rendah yang harus dicapai oleh siswa agar dianggap telah lulus atau mencapai kompetensi dalam suatu mata pelajaran. KKM bertujuan untuk menentukan tingkat pemahaman dan keterampilan minimal yang diharapkan dari siswa.
    • Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran merujuk pada standar yang diterapkan untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran tertentu telah tercapai. Tujuan pembelajaran dapat melibatkan pemahaman konsep, pengembangan keterampilan, atau pencapaian hasil tertentu yang diinginkan.
  2. Orientasi:
    • KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal): KKM lebih bersifat umum dan terkait dengan keputusan kelulusan atau ketidaklulusan siswa. Ini fokus pada aspek minimal yang harus dikuasai siswa agar dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya atau mendapatkan sertifikat kelulusan.
    • Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran lebih terkait dengan aspek kualitatif dari pembelajaran. Mereka membantu menilai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik dan apa yang dapat mereka lakukan setelah mengikuti suatu program atau pelajaran.
  3. Rentang Penerapan:
    • KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal): KKM biasanya ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan sebagai standar nasional atau institusional yang harus dipenuhi oleh semua siswa dalam suatu mata pelajaran. Ini bersifat normatif dan digunakan sebagai pedoman untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan.
    • Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat berbeda-beda untuk setiap tujuan pembelajaran spesifik. Mereka dapat dibuat oleh guru atau tim pengajar untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran.

      Baca juga: Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

  4. Fleksibilitas:
    • KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal): KKM bersifat tetap dan relatif kurang fleksibel. Standar ini sering kali bersifat baku dan tidak mudah berubah, meskipun beberapa penyesuaian dapat terjadi seiring waktu.
    • Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat lebih fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik mata pelajaran, tingkat sekolah, atau keadaan tertentu.
  5. Fokus pada Proses atau Hasil:
    • KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal): KKM lebih cenderung fokus pada hasil akhir atau tingkat penguasaan siswa terhadap suatu mata pelajaran. Pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai KKM dapat beragam.
    • Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat memfokuskan pada proses pembelajaran, yaitu cara siswa mencapai tujuan tersebut. Ini dapat mencakup aspek-aspek seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis.

Dalam konteks pendidikan, baik KKM maupun kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran memiliki peran penting dalam mengevaluasi kemajuan siswa. Sementara KKM memberikan standar minimal yang harus dicapai oleh semua siswa, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran membantu menilai pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih spesifik dan mendalam. Keduanya saling melengkapi untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas pembelajaran dan prestasi siswa. Itulah perbedaan yang paling mendasar antara kkm dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.