Kapan Ibadah Zakat Mulai Diperintahkan: Sejarah Zakat

Sejak zaman dahulu, Allah SWT menitipkan ajaran-Nya kepada umat manusia melalui Alquran. Salah satu kewajiban yang diemban umat Muslim adalah memberikan sebagian rezeki mereka dalam bentuk sedekah atau zakat. Ajaran ini berkembang seiring waktu, dan pada artikel ini, kita akan membahas kapan ibadah zakat mulai diperintahkan.

Sejarah Kapan Ibadah Zakat Mulai Diperintahkan:

Awalnya, Alquran hanya menyerukan untuk memberikan sedekah, yaitu pemberian yang sifatnya bebas dan tidak diwajibkan. Namun, evolusi ini tidak berhenti di situ. Pada suatu masa, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Dasar perintah zakat ini dapat ditemukan dalam hadits ilmu dari percakapan antara Anas bin Malik dengan Dhamman bin Tsa’labah. Penetapan zakat ini terjadi sebelum tahun ke-9 Hijriah atau 631 Masehi dan dinyatakan wajib setelah hijrah Rasulullah ke Madinah.

Salah satu dalil yang menguatkan perintah zakat ini adalah hadits tentang zakat fitrah. Riwayat Imam Ahmad dan Hakim menyebutkan adanya zakat fitrah sebelum zakat mal. Konsekuensinya, zakat ditetapkan setelah adanya perintah puasa. Rasulullah Muhammad SAW melembagakan perintah zakat ini dengan menetapkan zakat bertingkat bagi mereka yang mampu untuk meringankan beban kehidupan mereka yang kurang beruntung.

Sejak perintah zakat ditetapkan, praktik pengumpulan dan distribusi zakat berkembang, terutama pada masa khilafah. Pada zaman tersebut, zakat dikumpulkan oleh pegawai negara dan didistribusikan kepada kelompok tertentu dalam masyarakat. Kelompok penerima zakat meliputi orang miskin, budak yang ingin membeli kebebasan mereka, serta orang yang terlilit hutang dan tidak mampu membayarnya.

Baca juga: Kapan Zakat Mal Dikeluarkan? Ini Waktu yang Tepat!

Syari’ah mengatur secara detail mengenai zakat dan proses pembayarannya. Pemberian zakat menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan peraturan yang mengatur jumlah zakat tersebut diimplementasikan secara ketat. Hal ini mencerminkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dalam agama Islam, di mana orang-orang yang berkecukupan diwajibkan membantu mereka yang kurang beruntung.

Perintah zakat ini tetap relevan hingga saat ini, dengan banyak negara-negara Islam menerapkan sistem zakat sebagai bagian dari sistem ekonomi dan kesejahteraan. Proses perintah zakat yang dimulai dari sedekah menunjukkan evolusi bertahap dan pemahaman mendalam akan kebutuhan sosial di dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, pengaturan mengenai zakat semakin terperinci, menunjukkan betapa pentingnya nilai solidaritas dan keadilan dalam ajaran Islam.