Mengapa Pengelolaan Kinerja Di PMM Lebih Ringkas?

mengapa pengelolaan kinerja di pmm lebih ringkas

Pengelolaan Kinerja pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) memberikan solusi yang lebih ringkas dan efisien bagi Guru dan Kepala Sekolah dalam menentukan dan mencapai sasaran kinerja mereka. Dibandingkan dengan sistem sebelumnya, terutama e-Kinerja, terdapat sejumlah alasan mengapa transformasi ini sangat diperlukan dan mengapa PMM menjadi pilihan yang lebih baik. Lalu, mengapa pengelolaan kinerja di PMM lebih ringkas? Artikel ini akan mengulas berbagai alasan perubahan dan manfaatnya.

Alasan Mengapa Pengelolaan Kinerja Di PMM Lebih Ringkas:

  1. Kontekstual dan Spesifik:
    Pengelolaan Kinerja di PMM memungkinkan penetapan sasaran kinerja yang lebih kontekstual dan spesifik sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Fitur ini dirancang agar Guru dan Kepala Sekolah dapat mengelola tugas-tugasnya dengan lebih terfokus dan sesuai dengan visi transformasi pembelajaran yang diusung oleh Kemendikbudristek.
  2. Integrasi yang Lebih Baik:
    PMM menawarkan integrasi yang lebih baik dengan layanan e-kinerja yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara. Dengan adanya integrasi yang baik, Guru dan Kepala Sekolah dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kinerja mereka.
  3. Kemudahan, Efisiensi, dan Aksesibilitas:
    Langkah transformasi dalam bentuk PMM membawa kemudahan, efisiensi, dan aksesibilitas yang lebih baik bagi Guru dan Kepala Sekolah. Mereka dapat mengelola kinerja mereka dengan lebih ringkas dan cepat, menghemat waktu yang dapat digunakan untuk fokus pada aspek-aspek penting dalam dunia pendidikan.
  4. Responsif terhadap Kebutuhan Pendidikan:
    Transformasi ini mencerminkan responsivitas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap kebutuhan sektor pendidikan. Fokus pada pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, yang pada gilirannya, memberikan dampak positif pada kualitas pembelajaran.

    Baca juga: Manfaat Fitur Pengelolaan Kinerja Di PMM

  5. Pemenuhan Regulasi yang Berlaku:
    Penting untuk dicatat bahwa PMM selalu memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, terutama Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dengan menjadikan Peraturan Menteri PANRB No. 6 Tahun 2022 sebagai landasan utama, PMM memberikan kejelasan dan keteraturan yang mendukung pengelolaan kinerja yang efisien.
  6. Rujukan pada Jabatan Fungsional:
    Penerapan PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional memberikan rujukan yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab spesifik. Hal ini tidak hanya mendukung penilaian kinerja yang lebih akurat tetapi juga memastikan bahwa semua tindakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, menjadikan pengelolaan kinerja lebih terstruktur.
  7. Peningkatan Transparansi dan Kualitas Pembelajaran:
    Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan proses monitoring dan evaluasi kinerja lebih transparan dan responsif. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Guru dan Kepala Sekolah, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan pendidikan.

Kesimpulan:

Pengelolaan Kinerja di PMM memberikan solusi yang lebih ringkas dan efisien, merespon kebutuhan sektor pendidikan secara lebih baik. Dengan fokus pada kontekstualitas, integrasi yang baik, dan pemenuhan regulasi, PMM memberikan alat yang dapat diandalkan bagi Guru dan Kepala Sekolah dalam memajukan dunia pendidikan menuju efisiensi dan kualitas yang lebih baik. Itulah alasan mengapa pengelolaan kinerja di PMM lebih ringkas.