Mengapa Rohingya Mengungsi ke Indonesia?

mengapa rohingya mengungsi

Rohingya, sebuah kelompok etnis minoritas di Myanmar, telah menjadi sorotan dunia karena kondisi kemanusiaan yang menghancurkan. Mengapa Rohingya mengungsi? Ini adalah pertanyaan yang memerlukan pemahaman tentang sejarah dan konteks politik yang rumit di Myanmar.

Asal-Usul Etnis Rohingya

Asal-usul etnis Rohingya dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Inggris di India antara tahun 1824-1948. Saat itu, banyak warga India dan Bangladesh melakukan migrasi ke Myanmar yang juga dikuasai Inggris. Setelah kemerdekaan Myanmar, pemerintah menilai migrasi tersebut ilegal, menolak memberikan kewarganegaraan kepada Rohingya yang dianggap keturunan India dan Bangladesh. Umat Buddha, mayoritas di Myanmar, menolak mengakui Rohingya, menyebabkan konflik etnis dan agama.

4 Alasan Mengapa Rohingya Mengungsi:

Diskriminasi dan Kekerasan Sistematis

Rohingya, sebagai etnis minoritas Muslim di Myanmar, menghadapi diskriminasi sistematis. Mereka dilarang memiliki kewarganegaraan dan dianggap sebagai orang Bengali, bukan sebagai warga negara Myanmar. Al-Jazeera melaporkan bahwa pandangan ini terus diperkuat oleh mayoritas Buddha, menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi Rohingya.

Kartu Putih dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Salah satu pemicu utama pengungsian Rohingya terjadi pada tahun 2015, terkait dengan pemberlakuan “Kartu Putih.” Pemerintah Myanmar meminta kembali sekitar 300.000 Kartu Putih yang memberikan hak suara selama pemilu. Warga Rohingya yang tidak memiliki kartu tersebut berisiko ditangkap dan dipenjarakan, serta kehilangan hak pilih mereka. Ancaman keselamatan dan hilangnya hak-hak dasar memaksa banyak orang Rohingya untuk melarikan diri.

Pemaksaan Mengungsi dan Kondisi Kemanusiaan yang Buruk

Konflik berkepanjangan dengan pemerintah Myanmar, termasuk operasi militer pada 2017, memperburuk kondisi kemanusiaan Rohingya. Desakan dan kekerasan yang terus-menerus mendorong ribuan orang untuk mencari perlindungan di luar negeri. Mereka melakukan perjalanan yang berbahaya di kapal-kapal kecil, mencari suaka di negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia. Inilah mengapa rohingya mengungsi.

Tidak Adanya Jaminan Keamanan dan Hak Asasi Manusia

Pada intinya, pengungsian Rohingya adalah hasil dari kebijakan diskriminatif, pelanggaran hak asasi manusia, dan kurangnya jaminan keamanan di Myanmar. Upaya internasional telah dilakukan untuk menekan pemerintah Myanmar agar mengakhiri penindasan terhadap Rohingya, tetapi situasinya tetap kompleks dan belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Baca juga: 50 Produk dari Israel yang Ada di Pasar Global

Pengungsian Rohingya bukanlah kejadian yang spontan, melainkan hasil dari diskriminasi sistematis dan pelanggaran hak asasi manusia yang berkepanjangan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya intervensi internasional dan penekanan terhadap pemerintah Myanmar agar menghormati hak asasi manusia dan memberikan perlindungan kepada semua warganya tanpa memandang etnis atau agama. Hingga solusi politik dan kemanusiaan dapat ditemukan, krisis Rohingya akan tetap menjadi fokus perhatian global. Hal itulah yang menyebabkan mengapa rohingya mengungsi.