Pakai Air Tanah Wajib Izin: Rumah Tangga Juga Wajib?

Pakai Air Tanah Wajib Izin

Air tanah adalah sumber daya yang sangat berharga, dan pengelolaannya menjadi semakin penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah mengeluarkan regulasi baru tentang Pakai Air Tanah Wajib Izin. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah rumah tangga juga harus mengurus izin ini. Mari kita jelaskan lebih lanjut.

Pentingnya Mengurus Izin Penggunaan Air Tanah Ketentuan ini terkait dengan Keputusan Menteri ESDM No. 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah. Peraturan ini mencakup berbagai pihak, termasuk rumah tangga. Tujuan utama dari peraturan ini adalah bukan untuk membatasi penggunaan air tanah oleh masyarakat, melainkan untuk mengelola dan menjaga keberlanjutan cekungan air tanah, terutama akuifer atau lapisan di bawah tanah yang menyimpan dan mengalirkan air.

Ambang Batas Penggunaan Air Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019, dalam situasi normal, penggunaan air tanah untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat tidak memerlukan izin persetujuan penggunaan air tanah. Artinya, rumah tangga yang menggunakan air tanah untuk keperluan sehari-hari seperti konsumsi air dan keperluan rumah tangga lainnya biasanya tidak perlu mengurus izin.

Namun, ada pengecualian jika pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dengan pengambilan air tanah melebihi 100 meter kubik per bulan. Dalam hal ini, izin Pakai Air Tanah Wajib Izin. Ketentuan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengelola penggunaan air tanah dalam jumlah besar agar tidak mengganggu ketersediaan air tanah di wilayah tersebut.

Rumah Tangga Pakai Air Tanah Wajib Izin

Untuk rumah tangga, hal ini berarti bahwa dalam sebagian besar situasi, penggunaan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum, mandi, mencuci, dan lain-lain tidak memerlukan izin khusus. Namun, jika rumah tangga mengambil air tanah dalam jumlah yang signifikan, melebihi ambang 100 meter kubik per bulan, maka perizinan diperlukan.

Peraturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan air tanah di tingkat rumah tangga tidak merusak ketersediaan air tanah dan menjaga keberlanjutan sumber daya air bawah tanah. Dengan demikian, jika rumah tangga mengalami situasi di mana penggunaan air tanahnya melebihi batas tersebut, mereka perlu mengurus izin persetujuan penggunaan air tanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Pakai Air Tanah Wajib Izin, Apa Tujuannya?

Dalam situasi ketika rumah tangga menggunakan air tanah dalam jumlah yang wajar, tidak perlu khawatir tentang perizinan. Namun, ketika penggunaan air tanah mencapai ambang tertentu, sangat penting untuk mengikuti aturan dan mengurus izin yang diperlukan. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan air tanah dan menjaga keberlanjutan sumber daya air bawah tanah, yang pada gilirannya akan mendukung kehidupan sehari-hari dan lingkungan. Dengan menghormati regulasi Pakai Air Tanah Wajib Izin ini, kita dapat menjaga harmoni bersama dalam pengelolaan sumber daya air yang sangat berharga.